Kerajaan Huta Godang di Ulu Pungkut
Komplek Rumah Raja Huta Godang |
Salah satu dari kerajaan (kecil) yang terdapat
di Mandailing Julu, sebelum Belanda menduduki daerah tersebut ialah
kerajaan Huta Godang di Kawasan Ulu Pungkut. Letaknya kurang lebih 20
kilo meter dari Kotanopan, yang dari sejak dahulu menjadi satu tempat
yang terpenting di Mandailing Julu.
Kurang lebih satu setengah abad yang lalu, Sutan
Mangkutur berkedudukan sebagai raja di Huta Godang, Ulu Pungkut,
untuk menggantikan abang kandungnya Raja Gadombang, yang meninggal
dunia pada tahun 1835.
Kapan berdirinya kerajaan Huta Godang di Ulu Pungkut
tidak diketahui dengan pasti. Tetapi menurut keterangan Raja
Junjungan Lubis, yaitu raja terakhir dari Huta Godang, kerajaan
tersebut didirikan oleh nenek moyang beliau yang berasal dari
Manambin. Manambin sendiri adalah salah satu kerajaan tertua di
Mandailing Julu, dan tidak jauh letaknya dari Huta Godang.
Menurut "tarombo" atau daftar silsilah
keluarga, atau marga, semua raja-raja bermarga Lubis yang pernah
berkuasa pada kerajaan-kerajaan yang terdapat di Mandailing Julu,
adalah keturunan dari seorang tokoh yang bernama Namora Pande Bosi.
Kapan mulai berkuasanya raja-raja bermarga Lubis
pada kerajaan-kerajaan kecil yang dahulu terdapat di daerah
Mandailing Julu tidak diketahui dengan pasti. Tetapi menurut
kebiasaan, setiap raja yang berkuasa di satu tempat, selalu memberi
kesempatan kepada anggota keluarganya untuk pergi "memungka
huta" (membuka daerah baru) ke tempat lain. Dan biasanya anggota
keluarga raja yang bertindak sebagai "sipamungka Huta"
(pembuka daerah baru) di satu tempat akan mendapat kedudukan sebagai
pemimpin atau raja di daerah yang dibukanya.
Demikian pulalah awal berdirinya kerajaan Huta
Godang di Ulu Pungkut, yang didirikan oleh keluarga raja bermarga
Lubis menurut tarombo bernama Raja Mandorun anak kedua dari Sutan Singasoro Pinayungan bin Sapalaraja dari Manambin beberapa abad yang lalu.
Namun demikian kerajaan Huta Godang bukan bahagian
dari kerajaan Manambin. Tetapi ia merupakan kerajaan yang berdiri
sendiri dan terlepas dari kekuasaan raja Manambin.
Kerajaan Huta Godang, yang pernah di daerah Ulu
Pungkut, pada kenyataannya hanyalah sebuah kerajaan tersebut pada
masa sebelum abad ke 19 atau sebelum masuknya Kaum Paderi ke
Mandailing, hampir sama sekali tidak dapat diperoleh. Hanya
diketahui, bahwa sebelum Huta Godang (berarti kampung besar)
didirikan, rajanya berkedudukan di satu tempat yang bernama Huta
Dolok, yang terletak di atas sebuah bukit tidak begitu jauh dari Huta
Godang yang sekarang.
Kemudian, setelah Islam masuk dibawa orang-orang
Minangkabau ke Mandailing pada awal abad ke 19, Huta Dolok
dipindahkan ke satu tempat yang baru, dan kemudian dinamakan Huta
Godang.
Terjadinya perpindahan itu adalah: "Sewaktu
Raja Junjungan I anak dari Sutan Nagabosar, maka atas perintah Tuanku Rao, Huta
Dolok ditinggalkan dan didirikanlah Huta na Godang, agar supaya orang
dapat berdiam dekat sungai guna mencuci diri untuk keperluan agama"
Melalui catatan yang demikian, dapatlah diketahui,
bahwa Huta Godang didirikan setelah Islam masuk ke Mandailing. Sebab
dipindahkannya Huta Dolok, ke tempat yang sekarang bernama HutaGodang, dengan tujuan agar orang dapat berdiam dekat sungai guna
mencuci diri untuk keperluan agama, yaitu untuk mengambil air wuduk untuk sembahyang.
Boleh donk di post silsilah keturunan raja yg terbaru
BalasHapusBoleh donk di post silsilah keturunan raja yg terbaru
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusRaja gadombang itu bermarga NASUTION
BalasHapusBoleh dong tau tarombo/silsilah keturunan nya ...
BalasHapus